Rockstar Gym - lakupon.com, Jakarta. Promo Terbaru Rockstar Gym Indonesia. Ingin memiliki anak yang cerdas dan berprestasi? Mari terapkan 6 cara tingkatkan kreativitas anak berikut ini.
Semua orangtua pastinya ingin anaknya kreatif dan pandai. Kreativitas tidaklah muncul secara tiba-tiba, akan tetapi melewati tahap demi tahap tumbuh dari pengalaman sehari-hari sejak usia dini. Lantas bagaimana cara merangsang kreativitas anak?
Jangan memarahi anak bila melakukan kesalahan
Setiap orang tua memiliki cara tesendiri dalam mendidik anak-anaknya. Dibutuhkan kreatifitas untuk menangani berbagai permasalahan pada anak. Dalam perkembangannya, anak sering berulah sehingga membuat orang tua tidak sabar dan cenderung berlaku kasar, salah satunya dengan memarahi anak.
Tahukan Anda, studi yang dilakukan oleh Lise Gliot, Phd., seorang Neuroscientist dari Chicago Medical School mengemukakan bahwa anak pada masa emas pertumbuhan (Golden Age) memiliki bermilyar sel otak yang tumbuh jika dirangsang dengan sentuhan lembut orang tua. Penelitian ini mengambil sample seorang ibu yang menyusui anaknya sambil membelai, menunjukan perkembangan sel otak yang luar biasa. Namun ketika anak mendengar bentakan dari kemarahan orang tua, bermilyar-milyar rangkaian indah sel otak bisa hancur. Ini jelas mempengaruhi perkembangan otak anak.Anak yang selalu dimarahi akan merasa takut untuk melakukan kesalahan. Padahal, kreatvitas butuh sikap berani mengambil resiko. Jadi, jangan marahi anak bila ia melakukan kesalahan yang tidak disengaja. Tanpa kesalahan, ia tidak akan pernah belajar.
Tumbuhkan rasa percaya diri anak
Rasa percaya diri adalah hal pertama yang harus dimiliki supaya anak dapat berpikir dan kreatif. Bila ia malu-malu dan tidak percaya diri, ia tidak berani mengekspresikan diri di luar kebiasaan yang lihat sehari-hari. Anak yang memiliki rasa percaya diri tinggi cenderung lebih berhasil dalam melakukan apa yang ia inginkan. Rasa percaya diri anak perlu dibangun sejak dini, karena membutuhkan proses bertahap. Membangun rasa percaya diri pada anak dimulai dari kesadaran kita bahwa rasa percaya diri berasal dari dalam diri anak masing-masing. Cara paling mendasar adalah orang tua memberi harus kepercayaan pada anak, supaya mereka yakin akan kemampuan diri mereka sendiri.
Seperti yang diucapkan oleh Henry Ford, “Jika Anda percaya Anda bisa atau Anda tidak bisa, Anda mungkin benar.” Maksudnya ketika seorang anak percaya bahwa ia bisa melakukan sesuatu, maka kemungkinan besar ia bisa melakukannya. Kalaupun ia gagal, ia akan mencobanya berulang kali karena ia yakin ia bisa. Tetapi ketika seorang anak percaya bahwa ia tidak bisa, kemungkinan ia akan gagal dan ia tidak terlalu ingin mencoba kembali.
Biarkan anak melakukan eksplorasi
Membiarkan anak bereksplorasi berarti memberi peluang bagi anak untuk mengembangkan berbagai kemampuan dan kecerdasannya. Banyak manfaatnya bila anak diberi kesempatan bereksplorasi yaitu keseimbangan tubuhnya bagus, gerakannya gesit karena terlatih, rasa percaya dirinya kuat, tak takut pada tantangan dan terbuka pada hal - hal baru.
Di setiap tahapan usia, orang tua bisa memberikan stimulasi yang positif agar anak - anak terdorong untuk melakukan eksplorasi. Misalnya pada usia bayi kita tidak membedongnya, tapi membiarkan tangan dn kakinya bebas bergerak. Sejak usia beberapa bulan, anak sudah dibekali dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Biarkan mereka terus melakukan eksplorasi terhadap dunia di sekitarnya. Penuhi rasa ingin tahunya bila ia bertanya kepada ayah atau ibu, atau biasakan mereka mencari tahu sendiri terlebih dahulu, misalnya melalui pengamatan, membaca buku, internet, dll.
Biarkan anak berimajinasi
SI kecil mungkin paling senang mencoret dinding rumah kita bak seorang pelukis. Jangan dulu gusar. Perilaku ini merupakan salah satu tahapan penting perkembangannya.
Tiga tahun kehidupan pertama anak merupakan masa paling penting. Selama periode ini, anak mengembangkan ketrampilan belajar, sikap, harga diri (self esteem) juga sikap mandiri. Perkembangan ini, salah satunya didukung oleh jiwa seni. Bentuk seni pertama yang dikenal anak, adalah coretan. Bagi orang dewasa, coret-coret mungkin tidak ada artinya. Namun, bagi anak, aktivitas itu merupakan pengalaman belajar yang penting. Membacakan dongeng untuk anak setiap malam, adalah salah satu cara melatih imajinasinya. Imajinasi dapat dilatih juga dengan cara memberikan kegiatan menggambar, mengarang cerita, atau bermain role play. Role play adalah permainan berpura-pura jadi orang lain atau mempraktekan kegiatan yang biasa dilakukan sehari-hari, misalnya main dokter-dokteran, main masak-masakan, main sekolah-sekolahan, dll.
Berikan kegiatan yang merangsang kreativitas
Setiap anak pasti memiliki bakat tertentu. Cepat atau lambat anak akan menunjukkan minat dan bakatnya pada suatu bidang. Semakin cepat anak menunjukkan bakatnya, maka semakin dini orangtua dan guru dapat membantu mendorong anak mengembangkan bakat tersebut. Bakat ini seringkali ditunjukkan dalam bentuk kreativitas. Orang tua dapat membantu merangsang kreativitas anak.
Bermain musik, menggambar, membuat kerajinan tangan serta kegiatan ekstra kurikuler seperti drama dapat merangsang kreativitas. Selain itu, kegiatan ini dapat menjadi penyegaran agar anak tidak jenuh dengan kegiatan yang sama setiap hari
Berikan waktu bermain yang cukup
waktu bermain bagi balita bukan hanya menyenangkan untuknya, tapi juga penting bagi perkembangannya. Dengan bermain, si kecil akan belajar mengenal dunia di sekitarnya, melatih kretivitas, mengembangkan imajinasinya, sekaligus belajar bersosialisasi dengan orang-orang di sekelilingnya. Dan, teman bermain pertama si kecil adalah Anda, orang tuanya.
Sediakan beberapa mainan atau benda-benda yang cukup aman untuk ia mainkan. Kalau ia tidak menggunakan atau memainkannya dengan cara yang benar, Mom tak perlu memaksa, cukup awasi cara barunya itu. Atau, jika si kecil tidak keberatan dan tampak kesulitan, Mom bisa memberinya contoh satu kali, lalu biarkan ia mencobanya. Berilah motivasi kalau si kecil mulai tampak kesal karena gagal berkali-kali. Bermain adalah sarana untuk belajar. Pilihkan mainan yang sesuai dengan usia anak, sehingga setiap mainan dapat dimanfaatkan untuk merangsang perkembangannya. Ketika bermain, anak bebas melakukan apa yang wajar ia lakukan, dan itulah cara memberinya kesempatan untuk berpikir kreatif.
Rockstar Gym membantu orangtua mewujudkan impian mereka untuk memiliki anak yang kreatif dan pandai. Rockstar Gym bertekad untuk menjadikan setiap anak sebagai pemenang dengan mendorong keberhasilan anak di semua kelas yang ada. Agar tekad ini terwujud, memerlukan menghapus semua kontes dari lingkungan pada umumnya dan tidak pernah membandingkan satu anak dengan anak yang lainnya. Kebiasaan untuk melakukan kontes pada umumnya seperti, termasuk menghilangkan pernyataan "Siapa yang bisa menjadi yang pertama untuk berbaris?" Atau, "Siapa yang bisa melakukan cartwheel terbaik?", Tetapi sebaliknya, pelatih Rockstar Gym diajarkan untuk menggunakan bahasa non-kompetitif seperti, "Berbaris secepat yang Kamu bisa ", atau" Semua orang menunjukkan cartwheel terbaik ".
Dengan cara tersebut, kami memberikan kesempatan kepada semua anak-anak untuk meraih sukses, dan membuat waktu mereka di Rockstar Gym menyenangkan dan menjadikan pengalaman yang tak terlupakan, sementara meningkatkan kepercayaan diri mereka. Pada saatnya nanti, hal ini akan mendorong semua anak-anak kita untuk berolahraga lebih lama dan memungkinkan mereka untuk mendapatkan keuntungan dan keterampilan yang lebih besar dibandingkan dengan kegiatan-kegiatan yang kurang positif.
Dapatkan Promo Rockstar Gym hanya di lakupon.com dengan diskon hingga 70%. Semoga info tentang tips mendidik anak dan Promo Terbaru Rockstar Gym Indonesia dapat menambah wawasan anda, terimakasih dan sampai jumpa
0 comments:
Post a Comment