Menenlisik sejarah Cafe, Di zaman sekarang siapa yang belum tau Cafe? di semua kota-kota besar penjuru bumi ini pasti memiliki Cafe, dan kebanyakan anak muda zaman sekarang pun dapat di pastikan lebih banyak mengisi waktu luangnya untuk nongkrong ke Cafe, entah sekedar untuk ngopi-ngopi dengan teman ataupun bahkan meeting dengan client, kebanyakan orang lebih menyukai melakukan kegiatan ini di Cafe. Namun apakah ada diantara sobat pendengar tau sejarah munculnya Cafe ini sendiri?
Membahas sejarah Cafe ini, sesungguhnya Kata Cafe ini berasal dari bahasa Perancis yaitu Cafe yang berarti coffe, yang dalam bahasa Indonesia berarti kopi atau coffeehouse dan dalam bahasa Indonesia berarti kedai kopi, istilah ini muncul pada abad ke 18 di Inggris. kopi ini sendiri pertama kali masuk ke Eropa berawal pada era tahun 1669, ketika utusan sultan Mohammed IV berkunjung ke Paris, Perancis, dengan membawa berkarung-karung biji misterius yang dikenal dengan nama coffee.
Saat utusan Sultan meninggalkan Paris pada bulan Mei tahun berikutnya, kebiasaan menikmati kopi yang dikenalkannya pada kaum bangsawan Paris telah menjadi mode baru Yang kemudian di tahun 1672 seorang pengusaha muda asal Armenia, yang dikenal dengan nama Pascal menjualnya secara umum, pertama di jual pada sebuah pameran besar di Saint Germain lalu kemudian di sebuah toko kecil yang berlokasi di Quai de Evole, dimana ia menjual kopi dengan harga dua sol, enam dernier (sekitar dua penny Inggrir) satu cangkir.
Penyebaran Kafe/ Coffe House di Eropa ini terjadi melalui jalur perdagangan, ke wilayah italia yang dikenal dengan sebutan Caffe yang hanya berbeda penulisan saja. Yang kemudian pada tahun 1839 muncul kata cafetaria yang dalam bahasa Amerika English yang berasal dari bahasa Mexican Spanish untuk menyebutkan sebuah kedai kopi.
0 comments:
Post a Comment