Sakit gigi merupakan salah satu keluhan pada gigi yang paling sering dialami di seluruh dunia. Jika kita bertanya apa penyebab sakit gigi? Pasti kebanyakan akan menjawab kerusakan gigi adalah penyebabnya.
Namun, tahukah Anda selain kerusakan pada struktur gigi, ternyata ada banyak penyebab sakit gigi lainnya. Hal ini penting untuk diketahui, karena dengan mengetahui penyebabnya akan membantu kita mencegah bahkan mengatasi sakit gigi sampai batas tertentu: Berikut penyebab-penyebab sakit gigi yang mungkin sedang anda alami:
Kerusakan gigi
Merupakan penyebab sakit gigi yang paling utama dan tersering. Rongga kecil yang terdapat hanya pada lapisan luar gigi (enamel) biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Tapi ketika rongga berubah menjadi lubang yang dalam dan menembus melalui email dan sampai pada lapisan dalam gigi (dentin), maka akan menjadi sangat sensitif dan mudah terasa sakit. Pada tahap lanjut pembusukan gigi berlubang berlangsung lebih dalam menuju lapisan terdalam (pulpa) sehingga akan mengakibatkan sakit gigi yang intens, nyeri yang tajam, terasa ngenyut dan lebih sakit daripada sakit hati. Infeksi dari gigi berlubang dalam tersebut dapat menyebabkan kematian jaringan pulpa dan menyebabkan abses (nanah) di bawah akar gigi.
Penyakit Gusi
Peradangan pada gusi akan menyebabkannya menjadi merah, bengkak, bahkan berdarah. Tentunya hal ini juga menimbulkan rasa sakit apalagi infeksi gusi lanjut yang juga dapat menyebabkan sakit gigi. Hal ini terjadi karena infeksi gusi menyebabkan peradangan pada gusi dan tulang yang menyebabkan pembengkakan jaringan penyokong gigi yang diliputi oleh gusi. Baca lebih lanjut tentang Gusi Bengkak (Gingivitis)
Trauma Pada Gigi
Benturan atau trauma pada gigi yang menyebabkan gigi patah atau goyang pasti menyebabkan sakit gigi. Apalagi gigi patah dengan garis fraktur berjalan melalui pulpa (saraf) gigi tentu akan menimbulkan sakit gigi yang parah.
Erosi Gusi
Sering kali hal ini disebabkan oleh perilaku menyikat gigi yang tidak tepat sebagai akibatnya gusi menjadi surut atau erosi sehingga bagian gigi terbawah (akar gigi) menjadi kelihatan atau terbuka. Hal ini akan menyebabkan gigi menjadi sensitif terhadap makanan dingin, panas, dan asam. Disamping itu makanan dan minuman asam juga dapat mengikis akar dan memperburuk sensitivitas.
Bruxism
Bruxism merupakan suatu kondisi di mana menggiling gigi (menggeser gigi bolak-balik satu sama lain), menggertakkan atau mengepalkan gigi (berkontak rapat antara gigi atas dan bawah), yang terjadi tanpa sengaja atau tidak disadari. Hal ini dapat menjadi penyebab sakit gigi karena dapat menimbulkan tekanan berlebih pada jaringan pendukung gigi sehingga menyebabkan rasa sakit tidak hanya pada gigi, tetapi juga pada sendi rahang dan otot.
Tumbuh Gigi Bungsu
Ketika gigi bungsu (graham atau molar 3) mau tumbuh keluar biasanya juga menyebabkan rasa sakit pada gigi. Hal ini terjadi jika gigi bungsu gagal tumbuh secara sepenuhnya melalui garis gusi karena tidak ada cukup ruang untuk gigi bungsu keluar. Hal ini juga dapat menimbulkan tekanan pada gigi yang berdekatan sehingga menyebabkan rasa nyeri. Ketika gigi geraham bungsu telah tumbuh tapi hanya sebagian akan berpotensi menjadi tempat nyangkutnya banyak makanan karena susah dibersihkan. Dengan demikian akan menjadi tempat bakteri tumbuh dan berkembang biak yang memudahkan terjadinya infeksi pada gusi dan struktur gigi lainnya.
Gigi Miring
Gigi yang miring atau tidak rata ternyata dapat menjadi penyebab sakit gigi. Hal ini terjadi ketika gigi tidak selaras dengan benar ada distribusi tekanan yang tidak merata pada saat mengunyah dengan demikian mudah terjadi peradangan pada saraf di gigi menyebabkan rasa sakit.
Perawatan Ortodontik
Perawatan ortodontik (atau memperbaiki keselarasan gigi dengan kawat gigi) sering dapat menyebabkan sakit untuk periode singkat, saat kawat gigi baru disesuaikan atau diperketat.
Masalah di luar gigi
Sakit gigi juga dapat disebabkan oleh masalah yang tidak berhubungan dengan gigi atau rahang. Contohnya infeksi sinus atau sinusitis, tekanan dari sinus dapat menyebabkan sakit gigi bagian atas karena letak sinus yang dekat dengan gigi. Dalam kasus yang jarang terjadi, sakit gigi atau nyeri rahang bisa merupakan tanda serangan jantung. Sakit gigi juga dapat disebabkan oleh neuralgia trigeminal yang ditandai dengan episode sakit yang intermiten serta nyeri pada sisi wajah.
Nah,,buat kamu yang ngga pengen kena sakit gigi atau permasalahan seputar mulut lainnya, atau buat kamu yang udah terlanjur kena sakit gigi yuk konsultasikan ke Bio Husada Dental Kelapa Gading. Pengen lebih hemat??lakupon punya penawaran menarik loh, Lakupon menyediakan 2 paket khusus buat kamu. Mau tau lebih detil Diskon 86% Bio Husada Dental langsung aja Klik Di Sini!!!
( Sumber from mediskus )
Namun, tahukah Anda selain kerusakan pada struktur gigi, ternyata ada banyak penyebab sakit gigi lainnya. Hal ini penting untuk diketahui, karena dengan mengetahui penyebabnya akan membantu kita mencegah bahkan mengatasi sakit gigi sampai batas tertentu: Berikut penyebab-penyebab sakit gigi yang mungkin sedang anda alami:
Kerusakan gigi
Merupakan penyebab sakit gigi yang paling utama dan tersering. Rongga kecil yang terdapat hanya pada lapisan luar gigi (enamel) biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Tapi ketika rongga berubah menjadi lubang yang dalam dan menembus melalui email dan sampai pada lapisan dalam gigi (dentin), maka akan menjadi sangat sensitif dan mudah terasa sakit. Pada tahap lanjut pembusukan gigi berlubang berlangsung lebih dalam menuju lapisan terdalam (pulpa) sehingga akan mengakibatkan sakit gigi yang intens, nyeri yang tajam, terasa ngenyut dan lebih sakit daripada sakit hati. Infeksi dari gigi berlubang dalam tersebut dapat menyebabkan kematian jaringan pulpa dan menyebabkan abses (nanah) di bawah akar gigi.
Penyakit Gusi
Peradangan pada gusi akan menyebabkannya menjadi merah, bengkak, bahkan berdarah. Tentunya hal ini juga menimbulkan rasa sakit apalagi infeksi gusi lanjut yang juga dapat menyebabkan sakit gigi. Hal ini terjadi karena infeksi gusi menyebabkan peradangan pada gusi dan tulang yang menyebabkan pembengkakan jaringan penyokong gigi yang diliputi oleh gusi. Baca lebih lanjut tentang Gusi Bengkak (Gingivitis)
Trauma Pada Gigi
Benturan atau trauma pada gigi yang menyebabkan gigi patah atau goyang pasti menyebabkan sakit gigi. Apalagi gigi patah dengan garis fraktur berjalan melalui pulpa (saraf) gigi tentu akan menimbulkan sakit gigi yang parah.
Erosi Gusi
Sering kali hal ini disebabkan oleh perilaku menyikat gigi yang tidak tepat sebagai akibatnya gusi menjadi surut atau erosi sehingga bagian gigi terbawah (akar gigi) menjadi kelihatan atau terbuka. Hal ini akan menyebabkan gigi menjadi sensitif terhadap makanan dingin, panas, dan asam. Disamping itu makanan dan minuman asam juga dapat mengikis akar dan memperburuk sensitivitas.
Bruxism
Bruxism merupakan suatu kondisi di mana menggiling gigi (menggeser gigi bolak-balik satu sama lain), menggertakkan atau mengepalkan gigi (berkontak rapat antara gigi atas dan bawah), yang terjadi tanpa sengaja atau tidak disadari. Hal ini dapat menjadi penyebab sakit gigi karena dapat menimbulkan tekanan berlebih pada jaringan pendukung gigi sehingga menyebabkan rasa sakit tidak hanya pada gigi, tetapi juga pada sendi rahang dan otot.
Tumbuh Gigi Bungsu
Ketika gigi bungsu (graham atau molar 3) mau tumbuh keluar biasanya juga menyebabkan rasa sakit pada gigi. Hal ini terjadi jika gigi bungsu gagal tumbuh secara sepenuhnya melalui garis gusi karena tidak ada cukup ruang untuk gigi bungsu keluar. Hal ini juga dapat menimbulkan tekanan pada gigi yang berdekatan sehingga menyebabkan rasa nyeri. Ketika gigi geraham bungsu telah tumbuh tapi hanya sebagian akan berpotensi menjadi tempat nyangkutnya banyak makanan karena susah dibersihkan. Dengan demikian akan menjadi tempat bakteri tumbuh dan berkembang biak yang memudahkan terjadinya infeksi pada gusi dan struktur gigi lainnya.
Gigi Miring
Gigi yang miring atau tidak rata ternyata dapat menjadi penyebab sakit gigi. Hal ini terjadi ketika gigi tidak selaras dengan benar ada distribusi tekanan yang tidak merata pada saat mengunyah dengan demikian mudah terjadi peradangan pada saraf di gigi menyebabkan rasa sakit.
Perawatan Ortodontik
Perawatan ortodontik (atau memperbaiki keselarasan gigi dengan kawat gigi) sering dapat menyebabkan sakit untuk periode singkat, saat kawat gigi baru disesuaikan atau diperketat.
Masalah di luar gigi
Sakit gigi juga dapat disebabkan oleh masalah yang tidak berhubungan dengan gigi atau rahang. Contohnya infeksi sinus atau sinusitis, tekanan dari sinus dapat menyebabkan sakit gigi bagian atas karena letak sinus yang dekat dengan gigi. Dalam kasus yang jarang terjadi, sakit gigi atau nyeri rahang bisa merupakan tanda serangan jantung. Sakit gigi juga dapat disebabkan oleh neuralgia trigeminal yang ditandai dengan episode sakit yang intermiten serta nyeri pada sisi wajah.
Nah,,buat kamu yang ngga pengen kena sakit gigi atau permasalahan seputar mulut lainnya, atau buat kamu yang udah terlanjur kena sakit gigi yuk konsultasikan ke Bio Husada Dental Kelapa Gading. Pengen lebih hemat??lakupon punya penawaran menarik loh, Lakupon menyediakan 2 paket khusus buat kamu. Mau tau lebih detil Diskon 86% Bio Husada Dental langsung aja Klik Di Sini!!!
( Sumber from mediskus )
0 comments:
Post a Comment